Senin, 21 September 2015

Merawat kucing flu

Hmm mungkin banyak dari kita sebagai cat lover yg bingung gmn cara merawat kucing yg terkena flu. Tp don't worry guy's, berangkat dr pengalaman pribadi gw akan memberi beberapa tips yg benar n insyallah manjur :D

Pertama pastikan kandang si meong selalu bersih n hygienist.

Kedua berikan lysine atau obat flu yg bnyk di jual di pet shop. Usahakan yg cair agar mudah di berikan pakai pipet n pastikan bahwa si meong benar2 menelan.a (tidak diminta kan). Karena masalah yg paling susah adalah pemberian obat non suntik. Cara pemberian.a melalui mulut si meong bagian samping guy's. Jng bagian depan. Coz akan mengakibatkan cairan keluar dr hidung n penyakit akan jd nambah nti. Bkn.a sembuh malah berabe. Klo gw sh ngasih.a pake tabung suntik yg gw minta dr dokter hewan si meong. Coz lbh mudah ngasih.a klo pake tabung suntik ukuran 1 cc drpd ngasih pake pipet guy's.

Ketiga apabila si meong tdk mw mkn mk berikan bubur bayi (bubur bayi milna, sun, promina, cerelac nestle) yg banyak di jual di swalayan. Caranya larutan kue bubur dlm air dingin yg telah dimasak. Mengapa air dingin agar usus kucing tidak mengalami peradangan. Coz usus kucing beda dng usus manusia guy's. Gk mw kn penyakit si meong malah nambah? Nah balik lagi ke pembahasan guy's, setelah larut mk perjuangan blm selesai guy's. Selanjutnya berikan bubur td menggunakan tabung suntik 1 cc td. Usahakan si meong bs nelan bubur td 5 s/d 8 tabung suntik ukuran 1 cc td. Coz klo kucing yg lg flu pasti gk ada selera makan n akhir.a gk mw mkn. Klo dibiarkan si meong bs died 😞

Keempat biarkan si meong banyak istirahat. Jng lupa gosok dada n perut si meong dng minyak kayu putih. Cara ini agar melegakan saluran pernapasan n hidung tersumbat si meong.

Kelima bnyk bersabar n berdoa buat kesembuhan si meong. Biasanya flu pd kucing akan sembuh 1 s/d 2 minggu. Namun ada beberapa kasus dmn flu pd kucing bs sembuh 1 s/d 3 bulan Coz semuanya kembali kpd kekuatan imune si meong td n pasti.a kehendak Allah SWT.

Insyallah tips diatas dpt membantu para cat lover's n semoga si meong cpt sembuh n ceria spt dlu lg y😉

Kamis, 05 Maret 2015

10 Fakta Mengejutkan Isaac Newton?!

Siapa yang tidak kenal dengan Isaac Newton? Ia merupakan ilmuwan yang dihormati, atas jasa-jasanya dalam merevolusi pemikiran manusia. Ia juga "ayah" dari mekanik klasik. Dan juga sebagai pencipta kalkulus.

Tapi pada zamannya, Newton dikenal karena banyak hal. Termasuk perilaku yang aneh. Kepribadiannya tersebut banyak diperbincangkan, karena kemungkinan dianggap tidak sesuai pada saat itu. Berikut 10 fakta tentang Newton yang dilansir dari Huffington Post:



1. Newton merupakan pendosa besar.
Pada usia 19 tahun, tercatat dalam kertas setidaknya ia telah melakukan 48 dosa. Salah satunya kepada ibunya, karena kata-kata dan sikapnya.

2. Sebuah jarum sempat terjebak di matanya.
Saat ingin mengetahui sifat-sifat cahaya, menurut penuturan ahli biografi, James Gleick, bahwa ia bereksperimen dengan matanya dengan menusukkan jarum.

3. Dia memiliki kerusakan saraf.
Pada tahun 1678, ia terlibat perdebatan tentang teori optik. Dan diyakini, saai itu ia telah mengalami gangguan saraf. Hal itu diakibatkan kurang tidur. Meskipun sejarawan percaya hal tersebut karena keracunan kimia akibat percobaannya.

4. Ia lahir prematur dari orangtua berpendidikan rendah
Newton lahir di Lincolnshire, Inggris, dari orangtua bernama Isaac Newton dan istri Hannah Ayscoughyang berprofesi sebagai petani. Ia terlahir dalam kandungan 6 bulan, dan saat lahir Newton hanya sebesar mug.

5. Penunggu meja
Sebagai mahasiswa di Universitas CambridgeNewton harus menunggu meja. Dia adalah seorang "sizar", kata Gleick. Yaitu istilah bagi mahasiswa yang menerima bantuan keuangan atas pekerjaan kasar. Ia juga menjadi pelayan dan pengurus kamar.

6. Mahasiswa kesepian
Beberapa orang berspekulasi bahwa Newton menderita penyakit mental atau autisme. Hal itu bisa disimpulkan dari catatan ketika ia masih kecil sampai tua.

7. Lolos dari wabah besar
Ketika penyakit Pes melanda Cambridge tahun 1665, ia dan teman-temannya mengungsi dari sana.

8. Berlatih alkimia
Meskipun ia dinyatakan jenius, Newton juga mencoba alkimia. Tujuannya adalah mengubah logam dasar timbal menjadi emas.

9. Tidak memikirkan teori-teorinya
"Kebanyakan orang berpikir bahwa Newton dipukul kepalanya dengan sebuah apel," kata Gleick. Ia tidak memikirkan hal tersebut lebih jauh lagi.

10. Ia meninggal dalam keadaan perjaka
Newton memang tidak pernah menikah, dan diyakini, bahwa ia tidak pernah mengalami kehidupan seksual.

Apa yang Terjadi pada Jasad yang Meninggal di Laut?

Pasti Anda sering mendengar tentang kecelakaan, yang mengakibatkan banyak korban meninggal di laut. Terutama tentang kecelakaan pesawat AirAsia ZQ8501, yang menyebabkan semua penumpangnya tewas di laut.


Selain itu, banyak juga kecelakaan kapal laut, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan banyak korban atau jasad yang meninggal di laut. tetapi apa yang sebenarnya terjadi, ketika jasad meninggal di laut?

Ketika mayat membusuk di laut, para ilmuwan hanya tahu sedikit tentang apa yang terjadi padanya. Untuk mengetahuinya, beberapa peneliti melakukan percobaan yang tidak biasa, Seperti apa percobaannya?

Mereka melibatkan bangkai babi ke laut, dan menontonnya serta merekamnya di dalam video.

Anderson dan timnya mendapat kesempatan untuk mencari tahu, dengan menggunakan Victoria Eksperimental Jaringan Under the Sea (VENUS), sebuah laboratorium bawah laut yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengambil video dan pengukuran lainnya melalui Internet. Dengan peralatan itu, semua yang mereka butuhkan adalah tubuh.

"Babi adalah model terbaik bagi manusia," kata Anderson Live Science. babi yang dipakai berukuran sama dengan manusia. Babi memiliki jenis yang sama dari bakteri usus.

Dalam studi yang dipublikasikan 20 Oktober di jurnal PLoS ONE, Anderson dan timnya menggunakan kapal selam yang dioperasikan jarak jauh untuk menjatuhkan tiga bangkai babi ke Saanich Inlet, di dekat Pulau Vancouver, British Columbia, pada kedalaman 330 kaki atau 100 meter.

Para peneliti memantau apa yang terjadi pada tubuh babi, menggunakan VENUS, kamera yang dapat bergerak dan dikendalikan dari mana saja dengan koneksi internet, dan sensor yang dapat mengukur kadar oksigen, suhu, tekanan, salinitas dan faktor lainnya.

Pada akhir penelitian, para ilmuwan mengumpulkan tulang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak butuh waktu lama bagi 'pemulung' di laut untuk mencari babi. Udang, kepiting dan lobster semua datang dan mulai 'mengunyah' tubuh, bahkan hiu datang untuk ikut makan.

"Sekarang kami memiliki ide yang sangat baik tentang bagaimana tubuh hancur ketika berada air garam," kata Anderson. Jenis penelitian ini membantu memecahkan misteri seperti "kaki mengambang," yang ditemukan terdampar di sepanjang pantai barat dalam beberapa tahun terakhir.

Mengetahui bagaimana tubuh saat berada di air laut, dapat memberikan penyelam penyelamatan lebih baik, serta mengelola harapan anggota keluarga mereka yang hilang di laut.

Kanibal : Suku Aghori Dari India

Ada banyak sekali suku-suku di dunia ini, yang masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Di Indonesia sendiri, banyak sekali suku-suku yang tersebar di seluruh provinsi, yang mempunyai kebudayaan yang unik.

Ambil contoh suku Badui, yang masih enggan untuk melek teknologi, dan masih mengandalkan alam di kesehariannya. Ada juga di Toraja, yang mempunyai ciri khas pemakaman di sisi tebing, dan masih banyak lagi suku lainnya.

Tetapi suku ini mungkin menjadi suku yang paling ditakuti, pasalnya mereka adalah kanibal, namun hidup di tengah-tengah masyarakat. Sebuah suku yang berada di India ini selain ditakuti juga diasingkan, mereka adalah suku Aghori.

Suku Aghori dari Varanasi ini sering berpesta daging manusia, dan tinggal berada di dekat lokasi kremasi, di mana mereka mencari pencerahan spiritual.



Para pendeta suku ini wajahnya dicat dan manik-manik halus menggantung di leher mereka, gambar-gambar mereka yang luar biasa ini diambil oleh fotografer Italia Cristiano Ostinelli, yang menghabiskan waktu dengan suku ini untuk menemukan lebih banyak tentang cara hidup mereka.

Para anggota suku misterius ini tinggal di kuburan dan pesta daging manusia, menjadi bagian dari ritual mereka, serta minum dari tengkorak manusia, mereka tidak segan mengunyah kepala binatang hidup dan bermeditasi di atas mayat untuk mencari pencerahan spiritual.

"Ada misteri besar di sekitar mereka, dan orang-orang India takut kepada mereka, mereka mengatakan bisa memprediksi masa depan, berjalan di atas air dan melakukan nubuat jahat," kata Mr Ostinelli yang dikutip dari Dailymail.



Para pendeta juga menggunakan kombinasi antara ganja, alkohol dan meditasi untuk membantu mereka mencapai keadaan terputus dari kesadaran tinggi dan membawa diri mereka lebih dekat dan dihormati dewa Hindu Siwa.

Suku Aghori juga percaya bahwa dengan membenamkan diri tanpa prasangka, dalam apa yang orang lain anggap tabu atau mengganggu, mereka berada di jalur untuk mencapai pencerahan.

Mereka hidup di antara situs kremasi di India--di mana Dewa Siwa dan Dewi Kali mau tinggal disana--dan memakan apa yang orang lain buang.

Di India sendiri, mayat biasanya dikremasi dan kemudian abunya disebar ke sungai Suci Gangga, tetapi beberapa mayat dibuang begitu saja tanpa melalui proses kremasi.

Suku Aghori ini akan mengumpulkan sisa-sisa mayat tersebut, dan menggunakannya untuk pencerahan spiritual mereka, seperti memakai mayat, memakannya atau membuat bangunan altar dari tubuh mayat tersebut.

Para pendeta percaya bahwa, daging dan darah yang fana akhirnya tidak penting. Mereka sudah terbiasa tinggal di kuburan, di mana di sekitarnya ada kematian dan bau busuk.

Suku ini menghindari barang-barang material, dan sering berjalan-jalan telanjang. Hal ini mendorong dari apa yang mereka lihat sebagai delusi duniawi, dan menandakan tubuh manusia yang baik dalam bentuk yang paling murni.