Jumat, 05 Desember 2014

Media China Sebut Barat Penyebab Ekstremisme Di Timur Tengah

"Memelihara macan akan berakhir dengan bencana"


Media terkemuka pemerintah China berbahasa Inggris, People`s Daily, Kamis, 4 Desember 2014, menulis bahwa negara-negara Barat merupakan penyebab terjadinya ekstremisme di Timur Tengah, melalui dukungan mereka bagi kelompok oposisi anti-pemerintah.

Dikutip dalam laporan Reuters, media itu menyebut bahwa China prihatin dengan munculnya ISIS di Suriah dan Irak, khawatir akan dampaknya terhadap wilayah mereka sendiri, terutama di Xinjiang yang penduduknya mayoritas muslim.

China juga mengutuk langkah negara-negara Barat mempersenjatai kelompok pemberontak di Suriah, yang hingga saat ini tidak memperlihatkan keinginan, untuk bergabung dengan Amerika Serikat (AS), dalam perang melawan ISIS.

People`s Daily menyebut dukungan Barat terhadap kelompok pemberontak di Timur Tengah, bahkan telah mengakibatkan dampak yang berlawanan. "Fakta membuktikan bahwa membiarkan jihadis memasuki Suriah, menyebabkan ekspansi ISIS."

"Ini adalah kasus klasik di mana memelihara seekor singa akan berakhir dengan bencana," tulis media itu. Ditambahkan bawa AS harus memahami, bahwa musuh dari musuh Anda adalah tetap musuh Anda.

Namun komunitas internasional disebut tidak dapat hanya berdiam diri, dan menyaksikan ISIS terus berkembang. Dibutuhkan peran yang konstruktif, dengan mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Piagam PBB.

"Itu artinya menghormati kedaulatan, kemerdekaan dan integritas wilayah suatu negara," tulis media China, merujuk pada serangan AS di Suriah, yang dilakukan tanpa persetujuan dari Pemerintah Suriah. Rusia sebelumnya juga telah mengecam pelanggaran kedaulatan Suriah oleh AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar