Jumat, 05 Desember 2014

Tes DNA Ungkap Putri Pimpinan ISIS Al-Baghdadi

Kementerian Dalam Negeri Lebanon mengatakan tes DNA membuktikan, bahwa anak yang ditahan bersama seorang wanita bernama "Saja Abdul Hamid al-Dulaimi", adalah benar putri pemimpin ISIS "Abu Bakr al-Baghdadi".

Dikutip dari laman Al-Arabiya, Kamis, 4 Desember 2014, Menteri Dalam Negeri Nouhad Mashnuq, mengatakan ibu anak perempuan itu, menikah dengan al-Baghdadi enam tahun lalu, tapi hanya selama tiga bulan.

Mereka kini memang sudah tidak lagi bersama. "Saja" bukan istri al-Baghdadi saat ini. "Dia (Saja) pernah menikah tiga kali. Pertama dengan seorang tentara rezim Irak, dan mereka memiliki dua putra," kata Mashnuq.

Lalu dia menikah dengan al-Baghdadi selama tiga bulan, dan memiliki seorang putri yang dibawanya saat ditangkap oleh militer Lebanon. Kini dia menikah dengan seorang pria Palestina, dan tengah mengandung.

"Kami melakukan tes DNA padanya, dan putrinya, yang mengungkap bahwa dia adalah ibunya, dan anak perempuan itu adalah putri al-Baghdadi, berdasarkan sampel DNA al-Baghdadi dari Irak," kata Mahsnuq.

Dia menambahkan, putri al-Baghdadi dan dua anak lelaki Saja lainnya, saat ini di tahan di pusat perawatan anak. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Irak, Rabu, 3 Desember 2014, membantah laporan penangkapan istri al-Baghdadi, Rabu, 3 Desember.

Juru bicara Kemendagri Irak, Brigjen Saad Maan, mengatakan bahwa Saja bukan istri al-Baghdadi, tapi saudara dari seorang pelaku pengeboman di Irak. Menurutnya al-Baghdadi kini memiliki dua istri, Asmaa Fawzi Mohammed al-Dulaimi dan Esra Rajab Mahel al-Qaisi.

Kabar penahanan istri al-Baghdadi dilaporkan media Lebanon, Selasa, 2 Desember. Disebutkan bahwa wanita itu ditangkap di utara Lebanon, saat melakukan perjalanan dari Suriah, dan berusaha masuk ke Lebanon menggunakan paspor palsu.

Sebuah curriculum vitae (CV) al-Baghdadi yang dirilis pendukung ISIS di media sosial, Juli lalu, menyebut al-Baghdadi telah menikah tapi tidak memberikan penjelasan lengkap. Tidak jelas berapa banyak istri yang dimilikinya.

Otoritas Lebanon, Selasa, juga mengatakan turut menangkap istri pemimpin senior Nusra Front, Anas Shirkas, tapi tidak disebutkan namanya. Foto istri al-Baghdadi saat ini beredar di internet, bersama dengan rekaman video.

Rekaman memperlihatkan pembebasan Saja dari penjara Suriah. Identitasnya pertama kali diungkap oleh Abu Maan al-Suri, seorang anggota Nusra Front yang mengatakan bahwa istri al-Baghdadi berada di antara tahanan wanita yang dibebaskan.

Menurut al-Suri, Saja ditahan bersama dengan dua putra dan adik lelakinya. Latar belakang Saja tidak banyak diketahui, namun suami pertamanya adalah orang Irak bernama Fallah Ismail Jassem, yang tewas ditembak tentara Irak di Anbar, pada 2010.

Sebuah laporan menyebut Saja pernah bekerja sebagai penata rambut, sementara laporan lainnya mengatakan dia adalah penjahir di Anbar. Seluruh keluarganya mendukung ISIS, termasuk ayahnya Ibrahim Dulaimi, yang menjadi emir ISIS di Suriah.

Ibrahim tewas pada September 2013, saat penyerangan ISIS ke pangkalan militer Suriah di Deir Attiyeh. Sementara saudara perempuan Saja, yang bernama Duaa, diyakini menjadi pelaku serangan bunuh diri pada acara pertemuan Kurdi di Arbil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar